TEORI BILANGAN

+ Free Shipping

TEORI BILANGAN

Penulis;

Dr. Adi Asmara, M.Pd

Rahmat Jumri, M.Pd

Jumlah halaman;177

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: Tersedia

Versi E-Book: Tersedia

berat; 0 Kg

Harga; rp. 86.000

Simbol-simbol pertama kali dikembangkan di peradaban Islam oleh Matematikus Muslim dari Andalusia (sekarang Spanyol) yaitu Ibnu Al-Banna pada abad ke-14 dan Abu Al-Hasan Ibnu Ali Al-Qalasadi pada abad ke-15. Al_Qalasadi memperkenalkan symbol-simbol Matematika dengaan menggunakan karakter dari Alfabet Arab. Ia menggunkan و (wa)  yang berarti “dan” untuk penambahan (+). Untuk pengurangan (-), Al-Qalasadi menggunakan لاا (Illa) berarti “kurang”. Sedangkan untuk perkalian (x), ia menggunakan ف (fi) yang berarti “kali”. Simbol عل (‘ala) yang berarti “bagi digunakan untuk pembagian (:).

Contoh fenomena  PHI: rasio jumlah lebah betina dengan jumlah lebah jantan di di setiap sarang lebah di dunia, rasio setiap diameter spiral ke spiral berikutnya dalam Nautilus, rasio dari setiap diameter rotasi berikutnya pada biji bunga Matahari yang tumbuh dengan melawan spiral, bunga cemara berspiral, susunan daun pada tumpukan tumbuhan, segmentasi serangga, rasio jarak dari puncak kepala ke lantai dengan jarak dari pusar ke lantai, rasio jarak dari bahu ke ujung jari dengan jarak dari siku ke ujung jari, rasio paha ke lantai dengan lutut ke lantai, ruas jari, jemari kaki, divisi tulang belakang, pada karya seni Michelangelo, Albrecht Durer, Da Vinci, dimensi arsitektur Parthenon Yunani, Piramid-piramid Mesir, gedung PBB di New York, struktur organisasional sonata-sonata Mozart, fifth Symphony karya Beethoven, pada karya-karya Bartok, Debussy, dan Schubert juga digunakan oleh Stardivarius untuk menghitung penempatan yang tepat untuk lubang f dalam konstruksi biola-biolanya yang terkenal.

Category:

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “TEORI BILANGAN”

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart
  • Your cart is empty.