JANGAN ? KAPAN AKU MENIKAH
penulis;
Sahara Tuti, S.Pd
Jumlah halaman; 224
Ukuran Buku: A5 (14,8×21)
Versi E-book; Tersedia
Versi Cetak; Tersedia
Berat; 0 Kg
Harga; Rp; 95.000
sejago-jagonya berlagak cuek perihal jodoh, agar terlihat tegar. Tapi sebenarnya tetap kepikiran juga kan?
Sejago-jagonya berlagak bodo amat, kalau perihal jodoh tetap aja sensitif gak sih. Padahal kalau yang lain di singgung be aja.
Relate gak?
Salah satu alasanku nyaman hidup di kota adalah karena kita gak terlalu diperhatikan oleh orang lain. Karena semua orang serba sibuk menjalani aktivitas kesehariannya. Sehingga hampir tidak ada waktunya untuk mengobrol dengan tetangganya. Sebenarnya sih ada ples minesnya ya. Tapi jujur sih, diri ini lebih enaknya di kota. Masalahnya gimana ya, harus terima kenyataan yang ada. Karena aku orang kampung dan kehidupan masih di tanggung orang tua, mau gak mau ya harus kembali ke kampung halaman. Pastinya, kita sering banget dengar kata-kata yang kurang lebih bunyinya gini:
“omongan orang itu gak salah, kamu aja yang sensitif”
“Sebenarnya sakit atau tidaknya hati kita terhadap omongan orang kita yang tentukan. Kita yang tentukan apakah kita izinkan hati kita dilukai atau tidak”
“Kita tidak bisa menutup orang lain untuk berkata tidak menyenangkan untuk kita, tapi kita bisa menutup telinga dari kata-katanya”
Pengen banget kan, jadi manusia yang gak insecure an sama omongan orang.
Terkadang, kita sudah berhasil untuk berdamai dengan insecure kita. Tetapi, ucapan orang-orang membuat kita cemas lagi dengan insecure ini.
Reviews
There are no reviews yet.