AKUNTANSI DESA

AKUNTANSI DESA

Penulis;

CECILIA LELLY KEWO

Editor;

Syofrianisda, S. Th.I,. MA

Jumlah halaman; 103

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: Tersedia

Versi E-book: Tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp; 96.000

Akuntansi desa adalah suatu proses pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisaran, serta pelaporan transaksi keuangan yang dilakukan oleh pemerintah desa dalam rangka pengelolaan keuangan desa secara sistematis, tertib, dan dapat dipertanggungjawabkan. Akuntansi desa berfungsi sebagai alat bantu dalam pelaksanaan administrasi keuangan desa, pelaporan, serta sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat dan pihak yang berwenang.

Pengelolaan keuangan desa yang akuntabel menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang baik (good village governance). Oleh karena itu, akuntansi desa tidak hanya mencatat transaksi, tetapi juga memberikan informasi yang relevan dan andal untuk mendukung pengambilan keputusan oleh kepala desa, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta masyarakat desa secara umum.

Secara umum, akuntansi desa mengacu pada prinsip-prinsip akuntansi pemerintahan. Pemerintah desa bukan entitas bisnis yang mencari keuntungan, sehingga pendekatan yang digunakan adalah basis kas menuju akrual (cash toward accrual) sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Artinya, pencatatan dilakukan ketika terjadi penerimaan atau pengeluaran kas, namun juga mulai diarahkan untuk mencatat hak dan kewajiban dalam pelaporan yang lebih komprehensif.