PERENCANAAN PEMBANGUNAN

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

 Penulis;

Dr. H. Suherman, ST., ME.

Hj. Rika Neldawaty, SE., MS. Ak.

Dr. Hj. Zulfanetti, SE., M. Si.

Dr. Nurdin, SE., ME.

Jumlah halaman; 217

Ukuran Buku: A5 (14,8×21)

Versi Cetak: tersedia

Versi E-Book: Tersedia

Berat; 0 Kg

Harga; Rp; 95.000

Definisi dasar perencanaan yang diartikan sebagai suatu proses penyusunan kegiatan secara sistematis yang akan dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Tjokroamidjojo, 1984), sama dengan definisi perencanaan pembangunan. Lebih lanjut, Tjokroamidjojo (1984) mendefinisikan perencanaan pembangunan sebagai suatu arahan penggunaan sumber daya pembangunan yang terbatas (termasuk sumber daya ekonomi) untuk mencapai tujuan tertentu berdasarkan pada keadaan sosial ekonomi yang lebih baik secara efektif dan efisien. Pada dasarnya perencanaan pembangunan adalah pengambilan alternatif-alternatif yang dianggap sebagai alternatif terbaik dengan sumber daya yang tersedia secara tepat. Perencanaan pembangunan juga diartikan sebagai suatu proses memikirkan dan menetapkan suatu rencana menyeluruh yang telah dipertimbangkan sedemikian rupa, dibuat secara sistematis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pada suatu waktu yang telah ditentukan untuk masa yang akan datang (Soekartawi, 1990).

Sebagaimana yang dikemukakan oleh para ahli tentang pengertian pembangunan, bahwa pembangunan adalah segala proses perubahan yang dilakukan melalui usaha-usaha yang sadar dan terencana. Sedangkan pembangunan adalah suatu proses perubahan yang terjadi secara alamiah sebagai dampak dari pembangunan (Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005). Dengan semakin kompleksnya kehidupan masyarakat yang melibatkan berbagai aspek, pemikiran tentang modernisasi tidak lagi hanya meliputi bidang ekonomi dan industri saja, tetapi telah merambah segala aspek yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, modernisasi diartikan sebagai suatu proses transformasi dan perubahan dalam masyarakat yang meliputi segala aspek, baik ekonomi, industri, sosial, budaya, dan sebagainya. Oleh karena itu, dalam proses modernisasi terjadilah suatu proses perubahan yang mengarah kepada perbaikan, para ahli manajemen pembangunan menganggapnya sebagai suatu proses pembangunan yang di dalamnya terjadi proses perubahan dari kehidupan tradisional menuju kehidupan modern, yang pada awalnya ditandai dengan penggunaan alat-alat modern, menggantikan alat-alat tradisional. Selanjutnya, seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, termasuk ilmu-ilmu sosial, para ahli manajemen pembangunan terus berupaya untuk menggali konsep-konsep pembangunan secara ilmiah. Secara sederhana, konsep pembangunan sering diartikan sebagai suatu upaya untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.